Sistem Informasi Geografis
Tuesday, March 17, 2020
Add Comment
Sistem Informasi Geografis didefinisikan sebagai suatu sistem untuk mendayagunakan, melakukan pengolahan
dan analisis data spasial (keruangan) serta data non-spasial (tabular), dalam
memperoleh berbagai informasi yang berkaitan dengan aspek keruangan, baik yang
berorientasi ilmiah, komersil, pengelolaan maupun kebijaksanaan (Hanafi, 2011).
Sistem Informasi Geografis mempunyai kemampuan untuk memilih dan mencari detail
yang diinginkan, menggabungkan satu kumpulan data dengan kumpulan data lainnya,
melakukan perbaikan data dengan lebih cepat dan memodelkan data serta
menganalisis suatu keputusan. Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan mudah
menghasilkan peta-peta tematik yang dapat digunakan untuk menampilan
informasi-informasi tertentu. Peta-peta tematik tersebut dapat dibuat dari
peta-peta yang sudah ada sebelumnya, hanya dengan memanipulasi
atribut-atributnya. Sistem Informasi Geografis (SIG) memiliki kemampuan untuk
menguraikan unsur-unsur yang terdapat di permukaan bumi menjadi beberapa layer
data spasial, dengan layer permukaan bumi dapat direkonstruksi kembali.
Sistem Informasi Geografis memiliki empat kemampuan untuk menangani data bereferensi geografi yaitu
meliputi pemasukan data, pengolahan atau manajemen data (penyimpanan atau
pemanggilan kembali), manipulasi dan analisis data serta keluaran data.
Pemasukan data dapat dilakukan dengan cara digitasi yaitu dengan proses
pengubahan data grafis analog menjadi data grafis digital dalam struktur
vektor. Pengolahan atau manajeman data dilakukan dengan operasi penyimpanan,
pengaktifan kembali dan pencetakan semua data yang diperoleh dari pemasukan
data. Manipulasi dan analisis data yang telah dimasukan dapat dimanipulasi dan
dianalisis dengan menggunakan software SIG. Keluaran data dari SIG merupakan
prosedur yang digunakan untuk menampilkan informasi dari SIG dalam bentuk yang
disesuaikan dengan tujuan pemanfaatan SIG. Keunggulan SIG selain dapat
menyimpan dalam format digital, jumlah data yang besar, dan diambil kembali
secara cepat dan efisien juga dapat memanipulasi data dan analisis data spasial
dengan mengaktifkan informasi atribut untuk menyatukan tipe data yang berbeda
dalam suatu analisis tunggal yang biasa disebut dengan analisis overlay.
Daftar Pustaka
Hanafi, Muhammad. 2011. SIG dan
AHP untuk Sistem Pendukung Keputusan Perecanaan Wilayah Industri dan Pemukiman
Kota Medan. Skripsi. Program Studi
Ilmu Komputer. Medan, Indonesia: Universitas Sumatera Utara.
0 Response to "Sistem Informasi Geografis"
Post a Comment