-->

Sistem Informasi Geografis


Sistem Informasi Geografis didefinisikan sebagai suatu sistem untuk mendayagunakan, melakukan pengolahan dan analisis data spasial (keruangan) serta data non-spasial (tabular), dalam memperoleh berbagai informasi yang berkaitan dengan aspek keruangan, baik yang berorientasi ilmiah, komersil, pengelolaan maupun kebijaksanaan (Hanafi, 2011). Sistem Informasi Geografis mempunyai kemampuan untuk memilih dan mencari detail yang diinginkan, menggabungkan satu kumpulan data dengan kumpulan data lainnya, melakukan perbaikan data dengan lebih cepat dan memodelkan data serta menganalisis suatu keputusan. Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan mudah menghasilkan peta-peta tematik yang dapat digunakan untuk menampilan informasi-informasi tertentu. Peta-peta tematik tersebut dapat dibuat dari peta-peta yang sudah ada sebelumnya, hanya dengan memanipulasi atribut-atributnya. Sistem Informasi Geografis (SIG) memiliki kemampuan untuk menguraikan unsur-unsur yang terdapat di permukaan bumi menjadi beberapa layer data spasial, dengan layer permukaan bumi dapat direkonstruksi kembali.

Sistem Informasi Geografis memiliki empat kemampuan untuk menangani data bereferensi geografi yaitu meliputi pemasukan data, pengolahan atau manajemen data (penyimpanan atau pemanggilan kembali), manipulasi dan analisis data serta keluaran data. Pemasukan data dapat dilakukan dengan cara digitasi yaitu dengan proses pengubahan data grafis analog menjadi data grafis digital dalam struktur vektor. Pengolahan atau manajeman data dilakukan dengan operasi penyimpanan, pengaktifan kembali dan pencetakan semua data yang diperoleh dari pemasukan data. Manipulasi dan analisis data yang telah dimasukan dapat dimanipulasi dan dianalisis dengan menggunakan software SIG. Keluaran data dari SIG merupakan prosedur yang digunakan untuk menampilkan informasi dari SIG dalam bentuk yang disesuaikan dengan tujuan pemanfaatan SIG. Keunggulan SIG selain dapat menyimpan dalam format digital, jumlah data yang besar, dan diambil kembali secara cepat dan efisien juga dapat memanipulasi data dan analisis data spasial dengan mengaktifkan informasi atribut untuk menyatukan tipe data yang berbeda dalam suatu analisis tunggal yang biasa disebut dengan analisis overlay.





Daftar Pustaka


Hanafi, Muhammad. 2011. SIG dan AHP untuk Sistem Pendukung Keputusan Perecanaan Wilayah Industri dan Pemukiman Kota Medan. Skripsi. Program Studi Ilmu Komputer. Medan, Indonesia: Universitas Sumatera Utara.


0 Response to "Sistem Informasi Geografis"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel