Konsep Resolusi dalam Penginderaan Jauh (Resolusi spasial, Resolusi Spektral, Resolusi Radiometrik, Resolusi Temporal)
Sunday, April 1, 2018
Add Comment
Konsep Resolusi dalam Penginderaan
Jauh (Resolusi spasial, Resolusi Spektral, Resolusi Radiometrik,
Resolusi Temporal)
Gambar ilustrasi resolusi spasial yang berbeda
Penilaian terhadap
kualitas suatu Citra pada dasarnya relatif tergantung sudut pandang kebutuhan,
akan tetapi kemampuan suatu data PJ dibatasi oleh resolusi (resolving power = daya pisah). Menurut (Swain
dan Davis, 1978) dalam (Projo, 2012),
resolusi adalah kemampuan suatu sistem optik-elektronik untuk membedakan
informasi yang secara spasial berdekatan atau secara spektral mempunyai kemiripan. Terdapat 4 konsep
resolusi dalam data Penginderaan Jauh, yaitu resolusi spasial, resolusi
spektral, resolusi radiometrik, resolusi temporal, selain keempat resolusi
tersebut dalam aplikasi pengolahan Citra digital dikenal pula resolusi layar.
Resolusi spasial
merupakan ukuran terkecil obyek yang masih dapat dideteksi oleh suatu sistem penCitraan.
Satuan luasan terkecil dalam Citra disebut dengan piksel, dalam piksel termuat
nilai spasial (koordinat) dan nilai atribut (spektral). Semakin tinggi resolusi
spasial berarti luasan yang dapat dideteksi semakin sempit atau detil yang
mengakibatkan obyek yang memiliki ukuran yang sangat kecil dari ukuran pikselnya
akan menyulitkan pendeteksian obyek. Terdapat beberapa obyek berdimensi 1
(panjang) yang terdapat dalam CitraPenginderaan Jauh, walaupun lebarnya tidak
memenuhi resolusi spasial, obyek tersebut masih dapat tergambarkan dan
teridentifikasi, contohnya adalah jalan dan sungai. Semakin tinggi resolusi
spasial maka semakin banyak keberadaan piksel murni (pure pixel). Piksel murni merupakan piksel yang tersusun atas 1
informasi spektral. Namun sebaliknya, dengan semakin rendah resolusi spektral
maka semakin rendah keberadaan piksel murni dan semakin banyak keberadaan
piksel campuran (mixed pixel). Piksel
campuran merupakan piksel yang tersusun atas 2 atau lebih informasi spektral obyek.
Resolusi spektral
adalah kemampuan suatu sistem optik-elektronik untuk membedakan obyek
berdasarkan pantulan atau pancaran spektralnya. Semakin tinggi resolusi
spektralnya maka semakin lengkap ketersediaan panjang gelombangnya dalam sekali
merekam. Semakin banyak dan sempit saluran, maka semakin tinggi kemampuannya
dalam mengenali obyek berdasarkan respon spektralnya.
Resolusi Radiometrik
adalah kemampuan sensor dalam mencatat respon spektral obyek dan merubahnya
menjadi nilai digital (sitem bit coding), agar dapat disimpan dan dikirimkan ke
satelit penerima di bumi hingga dapat ditampilkan dalam layar digital. Resolusi
radiometrik berfungsi mengkodingkan besarnya energi pantulan obyek dipermukaan
bumi yang sampai ke sensor (W.m-2.sr-1.µm-1)
dengan intensitas yang bervariasi menjadi skala angka digital atau digital number (DN). Semakin besar nilai
resolusi radiometrik ditunjukan dengan nominal angkabit coding yang semakin
besar pula, semakin besar nilai bit coding semakin besar definisi derajat
keabuan atau greyscale-nya, sehingga
semakin tinggi resolusi radiometrik maka semakin peka terhadap adanya variasi obyek
atau fenomena, akan tetapi konsekuensinya adalah selain semakin besar ukuran
filenya juga memungkinkan terjadinya kegagalan sensor dalam mengkodingkan
energi menjadi DN.
Resolusi
temporal adalah kemampuan suatu sistem untuk merekam ulang daerah yang sama,
dalam satuan waktu dapat berupa jam atau hari. Semakin tinggi resolusi temporal
maka akan semakin menunjang kepentingan monitoring. Besarnya resolusi temporal
tergantung dari sistem orbit dan daerah jangkauan perekaman.
Daftar Pustaka
Projo. 2012. Pengantar
Penginderaan Jauh Digital. Yogyakarta.
Swain. P .H.
And Davis, S.M., 1978. Remote Sensing : The Quantitative Approach,
New York: Mcgraw-Hill.
New York: Mcgraw-Hill.
0 Response to "Konsep Resolusi dalam Penginderaan Jauh (Resolusi spasial, Resolusi Spektral, Resolusi Radiometrik, Resolusi Temporal)"
Post a Comment